RAKYATKU.COM - Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DSWD) Filipina memberikan bantuan tunai bagi warga terdampak virus corona.
Setiap orang mendapatkan Php5,000 atau setara Rp1,6 juta hingga Php8,000 atau setara Rp2,5 juta. Penerima adalah mereka yang terkena karantina rumahan di Luzon.
Angka ini didasarkan pada tingkat upah minimum regional. Awalnya pemerima menargetkan penerima di beberapa daerah di wilayah ibu kota nasional (NCR) sebagai bagian dari "Program Ameliorasi Sosial (SAP) Bayanihan Fund".
Di Pasay City, Crisis Intervention Unit (CIU) menyalurkan bantuan uang tunai kepada sekitar 161 anggota Federasi Operator dan Pengemudi Roda Tiga (TODA) Federasi Kota Pasay.
Mereka adalah kelompok pertama yang menerima bantuan dari 3.981 anggota TODA yang termasuk dalam daftar penerima manfaat SAP.
Sementara itu, subsidi darurat didistribusikan untuk 185.680 dan 77.674 target penerima manfaat dari Manila dan Paranaque.
Demikian juga, penerima manfaat dari skema transfer tunai bersyarat "Program Pilipino Program Pantawid Pamilyang" (4P) di NCR, CAR, CALABARZON, BARMM, Wilayah I, II, dan III dapat menarik subsidi darurat mereka pada 3 April.
Di sisi lain, penerima manfaat dari Wilayah IV-B, V, VI, VII dan IX menerima subsidi mereka pada 4 April. Penerima manfaat 4P di Wilayah VIII, X, XI, XII, dan CARAGA juga menerima subsidi darurat pada hari Minggu, 5 April.
Antara April dan Mei, departemen akan mendistribusikan program ameliorasi sosial (SAP) dalam bentuk tunai langsung selama dua bulan.
Berdasarkan arahan dari Presiden, distribusi bantuan akan berada di bawah kendali dan pengawasan penuh DSWD.
DSWD dapat meminta bantuan LGU dalam distribusi subsidi bersama dengan Kepolisian Nasional Filipina (PNP) dan Angkatan Bersenjata Filipina (AFP).
DSWD akan melakukan pemantauan menyeluruh berdasarkan strategi yang ada untuk memastikan bahwa bantuan akan diberikan kepada penerima yang berhak.
Penerima manfaat sasaran SAP adalah keluarga berpenghasilan rendah atau mereka yang hidup dalam ekonomi subsisten atau pekerja di ekonomi informal.
