Minggu, 22 Maret 2020 08:56

Korban Virus Corona Pertama di China Telah Pulih, Tagihan Medisnya Rp155 Juta

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Salah satu penderita virus corona pertama yang diketahui di China, telah diizinkan pulang karena telah pulih dari patogen yang mematikan.

RAKYATKU.COM - Salah satu penderita virus corona pertama yang diketahui di China, telah diizinkan pulang karena telah pulih dari patogen yang mematikan.

Dia adalah pedagang makanan laut bernama Wei Guixian. Wanita berusia 57 tahun itu dipulangkan dari rumah sakit pada awal Januari setelah membayar tagihan medis 70.000 yuan (Rp155,5 juta).

Dia sekarang dalam keadaan sehat dan telah kembali ke apartemennya. Tapi putrinya, yang dinyatakan positif Covid-19 pada pertengahan Januari, tetap berada di rumah sakit.

Wei pertama kali jatuh sakit di pasar Hua'nan di Wuhan pada 10 Desember. Tapi dia mengira gejala tersebut sebagai flu biasa.

Dia awalnya pergi ke klinik swasta di dekat rumahnya di mana dia diberi antibiotik dengan infus, karena dokter percaya dia menderita bronkitis.

Tetapi beberapa hari kemudian, dia dirawat di bangsal pernapasan di Rumah Sakit Xiehe ketika dia mulai kehilangan kesadaran.  

Dokter melakukan tes serius termasuk usap tenggorokan dan endoskopi, tapi ia tidak dapat secara resmi didiagnosis.

Butuh berminggu-minggu sebelum gejala Wei berhubungan dengan kasus-kasus dari pedagang pasar lainnya.  

Wei akhirnya dimasukkan ke karantina, dan dokter memberikan perawatan padanya menggunakan masker wajah.

Dia akhirnya bisa pulih dan telah dikeluarkan dari rumah sakit. 

Berbicara kepada Wall Street Journal, Wei mengatakan bahwa terlepas dari tagihan medisnya yang lumayan banyak, dia menganggap dirinya beruntung.

"Beberapa orang menghabiskan begitu banyak uang dan masih tidak bisa membeli hidup mereka," katanya.

Wei sekarang percaya bahwa dia mungkin telah terinfeksi virus corona melalui toilet yang dia gunakan bersama dengan penjual daging liar di pasar. 

Dia mengatakan bahwa kedua penjual di kedua sisi kiosnya dites positif terkena virus.

Sejauh ini ada lebih dari 301.463 kasus koronavirus yang dikonfirmasi di seluruh dunia, dengan 12.911 kematian.