Rabu, 18 Maret 2020 10:32

Di Tengah Virus Corona, Tahapan Bawaslu Sulsel Jalan Terus

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad
Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad

Penyebaran virus Corona saat ini menjadi perhatian serius. Virus ini mewabah di tengah persiapan menyambut pesta pemilihan kepala daerah serentak pada September mendatang.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penyebaran virus Corona saat ini menjadi perhatian serius. Virus ini mewabah di tengah persiapan menyambut pesta pemilihan kepala daerah serentak pada September mendatang.

Di tengah hebohnya kasus corona, Saiful Jihad Komisioner Bawaslu Sulsel mengatakan, sampai saat ini tahapan Pilkada tetap berjalan sesuai jadwal.

"Saat ini sedang berlangsung pelantikan Pengawas Kelurahan/desa. Akan berlangsung sampai tanggal 19 Maret," ungkap Saiful Jihad.

Selain itu, saat ini sementara berlangsung proses pengawasan rekrutmen PPS untuk penyelenggara teknis di tingkat kelurahan/desa. 

"Demikian halnya dengan pengawasan verifikasi administrasi, untuk dukungan calon perseorangan di Maros dan Selayar. Tetap menjadi salah satu fokus pengawasan Bawaslu," tambahnya.

Dikatakan dalam agenda tahapan tersebut di atas, kemungkinan untuk berkumpul banyak orang, beraktifitas di luar rumah, berinteraksi dengan berbagai kalangan tidak bisa dihindari.
Seruan dari presiden dan perintah daerah maupun pimpinan instansi vertikal seperti Bawaslu, belum bisa jadi alasan untuk menunda tahapan Pilkada.

"Bawaslu sendiri baru sebatas membatasi kegiatan rapat, rakor, bimtek, yang melibatkan banyak orang. Tetapi sekali lagi pembatasan ini mesti dilihat kasusnya," jelasnya.

Setelah pelantikan, Pengawas Kelurahan/Desa akan dilanjutkan dengan bimbingan teknis sebagai bekal untuk melaksanakan tugas. Hal ini menurutnya perlu menjadi perhatian dan pertimbangan dalam menyikapi makin merebaknya virus Corona.

"Kita tentu tidak menginginkan Bawaslu dan jajaran Pengawas sampai ke tingkat bawah bekerja dengan resiko penularan penyakit. Tetapi di sisi lain, jika kebijakan untuk mengundurkan waktu dan tahapan Pilkada serentak tidak ada, maka tentu kami semua akan selalu mengedepankan tugas dan tanggung jawab untuk mengawal setiap proses dari tahapan Pilkada yang ada," jelasnya.