RAKYATKU.COM - Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Senin mengecam sanksi AS terhadap Iran sebagai "anti-manusia".
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu mengatakan bahwa sanksi AS menciptakan penghalang kuat bagi Iran yang telah dilanda virus corona.
"Sanksi unilateral AS yang ilegal, yang diberlakukan sejak Mei 2018 sebagai bagian dari kampanye 'tekanan maksimum', adalah penghalang yang kuat untuk melawan infeksi secara efektif," bunyi pernyataan itu.
"Alasan banyak korban... tidak hanya terletak pada penyakit itu sendiri, tetapi juga pada kenyataan bahwa AS, sengaja menghambat resistensi terhadap coronavirus."
"Jutaan warga Iran terhalang untuk membeli pasokan medis yang diperlukan... Kebijakan anti-manusia dari AS memancing penyesalan yang mendalam, alarm dan keprihatinan serius," katanya.
Kementerian itu mendesak AS untuk mencabut langkah-langkah pembatasan yang mempengaruhi hak asasi manusia di Iran.
"Pandemi global bukanlah waktu untuk menyelesaikan rekening geopolitik, terutama yang tidak memiliki dasar, diciptakan di Washington untuk tujuan memuaskan ambisi mereka sendiri," katanya.
Jumlah infeksi virus corona yang dilaporkan di Iran telah mencapai lebih 13.000, dengan 724 kematian.