Senin, 16 Maret 2020 19:45

Semua Masjid di Singapura Tutup, Azan Akan Tetap Dikumandangkan

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Karper Masjid Sultan di Singapura disinfeksi. (Foto: MUIS)
Karper Masjid Sultan di Singapura disinfeksi. (Foto: MUIS)

Semua masjid di Singapura akan tetap ditutup hingga 26 Maret, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

RAKYATKU.COM - Semua masjid di Singapura akan tetap ditutup hingga 26 Maret, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Penutupan itu diumumkan oleh Dewan Agama Islam Singapura (MUIS) pada hari Senin (16/03/2020). Tiga hari lalu, mereka telah mengumumkan bahwa masjid akan ditutup selama lima hari untuk dibersihkan.

Namun, itu diperpanjang karena ada lima orang yang sering mengunjungi setidaknya 10 masjid, telah dinyatakan positif virus corona.

"Bahkan dengan peningkatan tindakan pencegahan dan penutupan sementara masjid kami, ada kemungkinan lebih banyak kasus muncul melalui transmisi sekunder, "kata MUIS, dikutip CNA.

"Tidak mungkin untuk mengidentifikasi dan melacak semua orang... karena masjid kami tidak beroperasi pada sistem keanggotaan dan tidak memiliki daftar jemaah reguler."

"Ini berarti bahwa pelacakan kontak tidak akan menjadi ukuran yang cukup untuk mencegah penularan virus," tambahnya. 

"Sementara itu, dalam memenuhi kebutuhan spiritual masyarakat, masjid akan melanjutkan azan," kata MUIS. 

Mereka menambahkan bahwa ketika masjid dibuka kembali nantinya, langkah-langkah yang disempurnakan akan diterapkan untuk membatasi penyebaran virus.

Salah satunnya adalah setiap orang akan diperiksa suhunya, dan harus membawa alat shalat pribadi, serta melakukan "pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi jamaah berisiko".