RAKYATKU.COM, INDIA - Mayat bocah laki-laki berusia 13 tahun itu disembunyikan di bagasi taksi. Dia dibawa berkeliling, sambil mengangkut penumpang, sebelum akhirnya dibuang.
Anak itu, Nitin Khateek dibunuh oleh suami sepupunya, Mahendra alias Sonu. Pada hari ketika dia meninggal, dia seharusnya mengikuti ujian bahasa Hindi.
Dia dijemput oleh Mahendra dari rumah temannya, ketika dia sedang belajar.
Awalnya, Mahendra berpura-pura sebagai penculik. Ia meminta tebusan. Dia memerintahkan ayah bocah itu memberinya Rs 1 lakh (Rp20,2 juta).
Namun, keluarga korban mengetahui bahwa penelepon itu adalah Mahendra. Mereka segera menghubungi polisi.
Di tempat berbeda, Mahendra panik. Dia mencekik bocah itu ketika dia mulai berteriak dan memohon dibebaskan, agar bisa ikut ujian.
Tragisnya, anak itu meninggal. Setelah diangkut sambil membawa penumpang, mayatnya dibuang.
Tak lama kemudian polisi menemukan mayatnya.
Ayah korban mengatakan bahwa dia menolak untuk memberikan uang itu karena dia membutuhkannya untuk pembangunan rumahnya yang berkelanjutan.
Menurut India Today, Mahendra telah muncul di pengadilan pada hari Minggu. Dia diperintahkan untuk ditahan sampai 18 Maret.