RAKYATKU.COM - Rusia bergegas untuk membangun rumah khusus virus corona, meskipun baru ada 34 kasus yang dikonfirmasi di negara itu.
Rumah sakit itu akan dibangun di ibukota Moskow, di lahan kosong yang letaknya jauh dari hunian warga.
Menurut laporan Daily Mail, Walikota Kota Sergey Sobyanin telah memerintahkan pembangunan fasilitas itu meskipun Rusia saat ini memiliki korban paling sedikit di antara negara-negara besar.
"Saya jamin itu tidak akan menimbulkan ancaman bagi penduduk setempat," katanya, sambil mengumumkan bahwa pembangunan cepat telah dimulai.
"Aku memintamu untuk mengerti keputusanku."
"Rumah sakit akan dibangun dalam waktu singkat menggunakan struktur yang sudah dibuat sebelumnya tetapi dilengkapi peralatan medis canggih," kata pria berusia 61 tahun tahun.
"Zona pagar luar dan keamanan akan dibuat di sekitar gedung rumah sakit," katanya.
Ia menambahkan bahwa air limbah dari rumah sakit akan disalurkan ke fasilitas pengolahan mandiri yang dilengkapi dengan sistem dekontaminasi.
"Rumah sakit baru bertujuan untuk meningkatkan kesiapan kita," katanya.
Untuk saat ini tidak jelas kapan rumah sakit itu akan siap untuk dibuka.
Walikota Moskow mengambil tindakan meniru China, meskipun jumlah total infeksi virus korona di Rusia hanya 34.
Dari jumlah tersebut sekitar 23 dicatat di kota Moskow dan wilayah sekitarnya. Secara resmi belum ada kematian akibat coronavirus di Rusia.