RAKYATKU.COM - Iran mengumumkan 97 kematian tambahan akibat virus corona pada hari Sabtu (14/03/2020).
Dengan demikian, jumlah orang yang meninggal akibat virus di negara itu telah menjadi 611. Sementara jumlah infeksi adalah 12.729 kasus.
Malah, ada kekhawatiran bahwa jumlah infeksi di Iran jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan oleh pemerintah.
Iran menderita wabah terburuk di Timur Tengah. Virus juga telah menginfeksi sejumlah pejabat senior di negara itu, termasuk wakil presiden senior, menteri kabinet, anggota parlemen, anggota Garda Revolusi dan pejabat Kementerian Kesehatan.
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, Iran telah menangguhkan sekolah-sekolah dan melarang penonton dari stadion.
Tapi tempat-tempat suci keagamaan tetap terbuka. Pasar dan jalan-jalan juga masih ramai di ibukota Teheran, yang telah terpukul paling parah oleh virus itu.