RAKYATKU.COM - Presiden AS Donald Trump telah mengatakan bahwa ia "kemungkinan besar" akan dites virus corona, setelah melakukan kontak dengan seorang pejabat Brasil yang didiagnosis COVID-19.
"Saya tidak mengatakan saya tidak akan diuji. Kami sedang menyusun jadwal," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Jumat (13/03/2020).
Pernyataan itu muncul setelah direktur komunikasi Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Fabio Wajngarten dinyatakan positif virus setelah mengunjungi AS.
Wajngarten menghadiri makan malam dengan Trump di resor Mar-a-Lago, bersama dengan Presiden Brasil Bolsanaro dan Wakil Presiden AS Mike Pence.
Bolsanaro sendiri telah dikabarkan mengidap virus, namun membantah laporan itu dan mengumumkan bahwa ia sudah dites dan hasilnya negatif.
Brasil memiliki setidaknya 150 kasus, dan nol kematian, menurut Universitas Johns Hopkins di AS. Sementara itu, di AS, lebih 1.200 orang telah terinfeksi.