RAKYATKU.COM - Seorang penjaga toko diduga menjual pembersih tangan buatan sendiri yang membakar empat anak di tengah wabah koronavirus.
Manisha Bharade (47) telah dikeluarkan surat panggilan untuk tuduhan membahayakan keselamatan anak-anak dan praktik bisnis yang menipu, menurut pihak berwenang.
Laporan menunjukkan dia mencampurkan pembersih tangan berbusa, yang tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dengan air. Kemudian mengemas ulang campuran untuk dijual di toko 7-Eleven di New Jersey, dikutip dari Daily Star, Sabtu (14/3/2020).
"Jika Anda mencoba memanfaatkan penduduk kami selama keadaan darurat kesehatan masyarakat, kami akan meminta pertanggungjawaban Anda," ujar Jaksa Agung New Jersey Gurbir Grewal.
"Pengecer yang mencoba menghasilkan uang dengan mengeksploitasi orang lain akan menghadapi konsekuensi sipil dan pidana."
Menurut Jaksa Penuntut Umum Kabupaten Grewal dan Bergen Mark Musella, campuran itu mengakibatkan tiga bocah lelaki berusia 10 tahun dan seorang bocah 11 tahun.
The Daily Voice melaporkan bahwa polisi tidak percaya dia sengaja mencoba melukai siapa pun.
Seorang pejabat penegak hukum yang berbicara kepada outlet mengatakan: "Dia tidak berusaha menghasilkan banyak uang dan jelas tidak bermaksud menyakiti siapa pun, tapi dia bukan ahli kimia."
Daily Star Online telah mendekati 7-Eleven untuk memberikan komentar.
Kepanikan coronavirus telah menyebabkan kekurangan sanitiser tangan di seluruh dunia, dengan rak farmasi dan supermarket kosong.