RAKYATKU.COM, INGGRIS - Seorang wanita berusia 36 tahun ditemukan bersembunyi di loteng setelah membunuh dan memenggal ibunya.
Odessa Carey dikawal keluar dari persembunyiannya oleh polisi bersenjata, pada bulan April tahun lalu.
Sementara itu, kepala ibunya kemudian ditemukan terbungkus sarung bantal. Itu disimpan dalam tas, di lemari di bawah wastafel dapur.
Carey telah didakwa melakukan pembunuhan. Pengadilan mendengar bahwa ia memukul kepala ibunya yang berusia 73 tahun dengan palu di sebuah properti di Seaton Utara, Northumberland.
Namun, dalam sidang pada hari Rabu (11/03/2020) hakim memutuskan bahwa dia tidak dapat dinyatakan bersalah karena dia menderita skizofrenia pada saat kejadian.
Carey akan muncul kembali di Pengadilan Newcastle Crown pada hari Kamis (waktu setempat) untuk menerima hukuman layak.
Berbicara setelah sidang, keluarga korban mengeluarkan pernyataan emosional yang berbunyi: "Ibu kami akan sangat dirindukan oleh semua putra-putrinya, saudara-saudaranya, cucu, cicit, keponakan, dan teman-temannya."
"Sayangnya dia diambil dari kami dalam serangan yang mengerikan dan ganas oleh adik perempuan kami, yang telah menderita masalah kesehatan mental selama bertahun-tahun."
"Ibu kami adalah wanita yang penuh kasih dan perhatian yang akan membantu siapa saja yang membutuhkannya."
"Dia juga suka berbicara dengan siapa pun yang dia temui. Dia terlalu cepat diambil dari kami."
"Kami percaya bahwa sistem kesehatan mental mengecewakan kami dan perbaikan besar perlu dilakukan. Sudah terlambat bagi ibu dan saudara perempuan kami, tetapi mudah-mudahan mereka akan belajar dari kehilangan tragis kami dan menghentikan orang lain untuk mengalami patah hati yang sama."
"Luka kami tidak akan pernah sembuh, dan kami akan merindukan ibu kita setiap hari.