RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Noval (31) menjadi korban penganiayaan di Kampung Pabbundukang, Kelurahan Benteng, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Selasa malam (10/3/2020).
Korban saat ini, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto.
Korban mengalami luka hidung retak, dan luka memar di bagian pundak. Serta mata bengkak dan nyaris buta. Korban diduga dianiaya oleh pelaku menggunakan batu.
Korban dianiaya saat perjalan pulang naik motor, dari arah Makassar menuju ke rumahnya, di Allu kelurahan Benteng. Korban dipukul dari atas motor, saat itu korban berusaha melawan.
Namun, pelaku langsung melempari batu ke arah muka korban sebanyak dua kali, dan korban jatuh tak sadarkan diri. Hingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
"Saya dihantam dari atas motor. Saya berusaha melawan, tapi saya langsung dilempari batu dan mengenai hidung dan pundakku, saya langsung jatuh tak sadarkan diri," ujar Noval, Rabu (11/3/2020).
Tak lama kemudian, korban dirujuk ke rumah sakit Lanto Daeng Pasewang, karena mengalami luka serius dan harus menjalani operasi hidung dan mata.
Korban mengenali pelaku. Pelaku berinisial SD diduga melarikan diri usai, melakukan penganiayaan terhadap korbannya.
Pihak keluarga korban penganiayaan, Sulaiman mendesak kepolisian Polres Jeneponto, agar pelaku segera ditangkap.
"Saya selaku keluarga korban meminta polisi, agar pelaku yang dikenali itu segera ditangkap," harapnya.
