RAKYATKU.COM, BANTAENG - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, bahwa masyarakat Bantaeng patut berbangga dengan adanya gedung megah BRI.
"Ini saya 10 tahun (Bupati Bantaeng) tidak ada kantor baru. Ini legacy Bupati dan Wakil Bupati, BRI mempersembahkan kantor yang luar biasa megah ini," ujarnya saat meresmikan kantor Cabang BRI Bantaeng, Senin (9/3/2020).
Kabupaten Bantaeng, kata Gubernur bergelar Professor ini, bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang baru.
"Dibawa pimpinan Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran, karena sejarahnya (Bantaeng) sebagai pusat pemerintahan Belanda, perdagangan serta pendidikan," bebernya.
Dirinya meminta, "BRI untuk memback up diwilayah pesisir dan desa. Karena kemiskinan masih ada diwilayah pesisir. Secara nama saja, Bank Rakyat Indonesia," pungkasnya.
Dengan hadirnya bangunan megah berlantai 3 ini, lanjutnya, BRI bisa memaksimalkan pelayanan ke masyarakat serta memudahkan dalam perekonomian khususnya pelaku UKM dan Mikro.
Ia pun mengaku, prihatin dengan kondisi ekonomi didunia yang menurun. Salah satunya, karena virus corona yang menyebar di 162 negara.
Mengenai virus corona, mantan Bupati Bantaeng ini menghimbau warga tidak panik dan tidak memborong masker.
"Yang pakai masker, itu yang sakit. Kekhawatiran (virus corona) karena vaksinnya belum ditemukan. Virus corona mempengaruhi ekonomi di dunia," bebernya.
Di Indonesia sendiri, kata dia, terkhusus di Sulsel, tidak terlalu besar mempengaruhi ekonomi.
"Tahun 2020 ini pertumbuhan ekonomi kita koreksi. Tapi bukan karena corona, tapi karena kemarau yang panjang mempengaruhi sektor ekonomi kita," jelasnya.
Mengenakan pakaian dinas harian warna coklat (khaki), orang nomor satu Sulsel ini diserbu masyarakat Bantaeng. Sewaktu keluar dari kantor BRI. Mengingat dirinya dikenal akrab dan dicintai oleh masyarakat, khususnya Bantaeng.
