Sabtu, 29 Februari 2020 15:17

Kepala BPS Sulsel: Pertumbuhan Migas di Wajo Jadi Penyelamat Perekonomian di Sulsel

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan, Yos Rudiansyah, bersama Kepala BPS Kabupaten Wajo Syahrir Wahab.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan, Yos Rudiansyah, bersama Kepala BPS Kabupaten Wajo Syahrir Wahab.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan, Yos Rudiansyah, menyebut pertumbuhan Migas di Kabupaten Wajo menjadi penyelamat perekonomian.

RAKYATKU.COM, WAJO - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan, Yos Rudiansyah, menyebut pertumbuhan Migas di Kabupaten Wajo menjadi penyelamat perekonomian di Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan Yos Rudiansyah, pada saat ditemui awak media di Hotel Sermani, Kabupaten Wajo, Jumat malam (28/2/2020). Menurutnya, indeks perekonomian Sulawesi Selatan secara umum mengalami perlambatan pada 2019 dibandingkan 2018.

"Indeks perekonomian Sulsel pada tahun 2018 lalu ada di angka 7,06 persen sedangkan perekonomian Sulsel pada tahun 2019 sebesar 6,92 persen," ungkap Yos Rudiansyah didampingi Kepala BPS Kabupaten Wajo Syahrir Wahab. 

Menurutnya, ada dua sektor yang menjadi penyebab perekonomian Sulawesi Selatan secara umum mengalami perlambatan, yakni sektor penerbangan dan pertanian.

"Perlambatan itu diakibatkan beberapa lahan sawah kita mengalami musibah banjir dan kekeringan. Di samping itu jumlah penumpang pesawat juga mengalami penurunan akibat adanya kenaikan harga tiket," terang Yos Rudiansyah.

"Jadi perekonomian kabupaten/kota berbeda ada yang tinggi ada juga yang rendah namun secara keseluruhan Sulsel mengalami perlambatan, tapi pertumbuhan ekonomi Sulsel diselamatkan dengan adanya peningkatan Migas di Kabupaten Wajo," katanya.

Penulis: Rasyid