Rabu, 26 Februari 2020 19:35

Pengobatan Kanker Otak untuk Anjing Bisa Juga Obati Tumor Otak Pada Manusia

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Anjing mungkin memegang kunci untuk mengobati kanker otak pada manusia, menurut para ilmuwan. 

RAKYATKU.COM - Anjing mungkin memegang kunci untuk mengobati kanker otak pada manusia, menurut para ilmuwan. 

Para peneliti dari Laboratorium Jackson di Bar Harbor, Maine, percaya bahwa imunoterapi yang sering digunakan untuk merawat anjing dengan glioblastoma dapat mengarah pada perawatan kanker otak yang lebih efektif pada manusia.

Glioblastoma adalah tumor otak yang agresif, dengan tingkat kelangsungan hidup rendah, karena mereka umumnya tidak dapat dioperasi.

Kanker ini biasanya diobati dengan kemoterapi, tetapi tumornya sering kambuh.

Tetapi sekarang para ilmuwan telah menemukan kesamaan yang nyata antara sampel glioblastoma yang diambil dari anjing dan dari pasien manusia, dewasa dan anak-anak. 

Mutasi gen dan sifat-sifat lain antara hewan dan sampel manusia menunjukkan bahwa pengobatan yang telah membantu anjing mengalahkan kanker, dapat juga memberikan efek yang sama pada manusia.

Untuk studi ini, tim peneliti melihat sampel tumor dari 83 anjing yang telah meninggal.

Mereka melakukan pemeriksaan molekuler dan membandingkan hasilnya dengan tumor otak pasien dewasa dan anak, yang juga meninggal.

Para peneliti memperhatikan kesamaan termasuk mutasi gen dan fluktuasi jumlah kromosom dalam sampel anjing dan sampel manusia.  

Temuan lain adalah, sel glioma pada anjing lebih mirip dengan yang terlihat pada anak-anak daripada yang terlihat pada orang dewasa. Ini memberikan bukti bahwa anjing mengembangkan penyakit sekitar usia yang sama dengan anak-anak.

Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Cancer Cell.

Gliobastoma adalah jenis tumor otak yang jarang dan agresif, yang ditemukan di otak atau di sumsum tulang belakang.

Ini adalah jenis tumor yang sama yang menyebabkan kematian Senator John McCain dan putra mantan Wakil Presiden Joe Biden, Beau Biden.

Tumor ini terbentuk dari sel-sel berbentuk bintang di otak yang dikenal sebagai astrosit dan membuat suplai darah mereka sendiri, yang memungkinkan mereka untuk tumbuh dengan cepat.

Gejala-gejalanya meliputi sakit kepala intens yang menyakitkan, muntah, kejang, penglihatan ganda dan kesulitan berbicara.

Menurut American Brain Tumor Association, sekitar 14.000 kasus baru didiagnosis setiap tahun.

Pilihan pengobatan untuk memperlambat dan mengendalikan pertumbuhan tumor ini termasuk pembedahan (bila memungkinkan), kemoterapi dan radiasi, tetapi kanker biasanya muncul kembali.