RAKYATKU.COM - Sedikitnya delapan tahanan di Papua Nugini terbunuh setelah lebih 100 orang melarikan diri dari penjara.
Menurut laporan, pelarian mereka memicu baku tembak antara polisi bersenjata dan kelompok militan.
Polisi berhasil membuat dua tahanan menyerah dan membawa mereka kembali ke penjara.
Insiden itu terjadi pada hari Senin di dataran tinggi barat negara itu.
Komandan David Kongui mengatakan satuan tugas telah dikirim untuk mengembalikan para tahanan ke penjara.
Namun mereka disergap. Ketujuh petugas itu diserang oleh lebih dari 20 orang. Senjata mereka kemudian diambil, bersama dengan sekitar 30 butir amunisi
Seorang polisi dikabarkan terluka selama penyergapan itu. Dia telah dibawa ke lokasi yang aman, dan menerima perawatan.
Sementara itu, situasi di penjara dilaporkan tegang. Sejumlah narapidana terluka, dan mereka kembali dirawat oleh penjaga bersenjata.
Gugus tugas khusus telah dikerahkan untuk membawa kembali tahanan yang melarikan diri.