Selasa, 25 Februari 2020 14:13

Akibat Vape Meledak, Pria ini Alami Luka Bakar dan Harus Operasi

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Graham Tooby
Graham Tooby

Seorang pengguna rokok elektrik mengalami luka bakar tingkat dua setelah baterai lithium di vape-nya meledak.

RAKYATKU.COM, DUBAI - Seorang pengguna rokok elektrik mengalami luka bakar tingkat dua setelah baterai lithium di vape-nya meledak.

Graham Tooby, seorang fotografer dan videografer yang berasal dari Inggris, mengalami kecelakaan itu saat sedang berada di kebun belakangnya di Dubai pada malam tahun baru.

Pria berusia 48 tahun itu mengatakan bahwa vape meledak di sakunya.

"Adik ipar saya melemparkan air ke saya, tetapi karena baterai lithium tidak berhenti sampai mereka kehabisan energi, itu terus menyala," kata Tooby kepada Gulf News.

"Ada rasa sakit dan panik yang instan dan saya tidak benar-benar tahu apa yang harus dilakukan karena semuanya terjadi begitu tiba-tiba."

"Itu benar-benar berubah dari nol menjadi api biru dalam hitungan detik."

“Akhirnya aku berhasil melepas celanaku untuk memperlihatkan luka bakar seukuran tangan di bagian atas paha kiriku di area yang sensitif."

“Sementara itu celanaku masih menyala di lantai. Seluruh kejadian berlangsung hanya 30 detik tetapi akibatnya sangat berbeda,” tambahnya.

Tooby dibawa ke Rumah Sakit Rashid di mana ia menjalani dua operasi. Yang pertama untuk mengikis jaringan mati, yang telah menyebabkan infeksi dalam darahnya. Dan yang kedua dilakukan enam minggu kemudian, untuk mencangkok kulit.

Dia kini berupaya untuk meningkatkan kesadaran orang lain tentang bahaya baterai vape.

"Hal-hal ini tidak hanya merusak paru-paru Anda, baterai mereka, juga, bisa sangat berbahaya," katanya.