Selasa, 25 Februari 2020 13:39

50 Orang Meninggal Akibat Covid-19 di Irak, Mengapa Angkanya Bisa Tinggi?

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Orang-orang memakai masker di sebuah jalan di pusat kota Tehran. (AP)
Orang-orang memakai masker di sebuah jalan di pusat kota Tehran. (AP)

Jumlah kematian akibat infeksi Covid-19 di Iran dikabarkan telah mencapai 50.

RAKYATKU.COM - Jumlah kematian akibat infeksi Covid-19 di Iran dikabarkan telah mencapai 50.

Angka itu dilaporkan oleh kantor berita semi-resmi ILNA Iran, pada hari Senin (24/02/2020). Dilaporkan bahwa 50 kematian dicatat di Qom, sekitar 147km barat daya ibukota Teheran, sejak 13 Februari.

Qom merupakan tujuan populer untuk studi agama bagi umat Syiah dari seluruh Iran dan negara-negara lain.

Ahmad Amiriabadi Farahani, seorang pejabat dari Qom, mengatakan lebih dari 250 dikarantina di kota itu.

Bagaimana coronavirus menyebar di Iran?
Wabah di Iran sebagian besar berpusat di kota Qom, tetapi telah menyebar dengan cepat selama beberapa hari terakhir kepada orang-orang di setidaknya empat kota lain, termasuk ibukota Teheran.

Para pejabat Qom mengatakan bahwa seorang pedagang dari kota itu yang telah meninggal karena infeksi Covid-19, biasa bepergian ke China.

Penerbangan memang ditangguhkan antara kedua negara, tetapi pedagang menggunakan penerbangan tidak langsung.

Para pejabat percaya bahwa pedaganglah yang membawa virus ke Qom.