RAKYATKU.COM - TV pemerintah Iran melaporkan bahwa seorang pejabat Iran positif mengidap virus corona.
Menurut laporan itu, Morteza Rahmanzadeh, walikota distrik 13 dari ibukota Teheran, dirawat di rumah sakit dengan gejala covid-19 pada hari Jumat.
Tetapi kantor berita Fars kemudian membantah laporan tersebut, dan mengatakan bahwa Rahmanzadeh dalam kondisi sehat.
Laporan itu muncul ketika Iran melaporkan enam kematian akibat virus corona.
Sementara itu, TV pemerintah melaporkan bahwa Iran akan menutup sekolah, universitas dan pusat-pusat pendidikan di dua kota pusat untuk mencegah penyebaran virus.
Wabah COVID-19 di Iran pertama kali dilaporkan pada hari Rabu, ketika pihak berwenang mengatakan bahwa itu merenggut nyawa dua orang tua di Qom.
Mereka adalah kematian pertama akibat virus corona di Timur Tengah.