RAKYATKU.COM - Lebih 100 teroris terbunuh dalam operasi militer bersama pasukan Niger dan Prancis di barat daya Niger.
Kementerian pertahanan negara itu mengatakan pada hari Jumat bahwa 120 teroris telah dinetralkan dalam operasi di wilayah Tillaberi, di dekat perbatasan Mali dan Burkina Faso.
Mereka juga menyita kendaraan dan peralatan pembuatan bom.
Tillaberi adalah wilayan bergejolak. Keadaan darurat telah terjadi di wilayah ini selama dua tahun terakhir.
Dari Desember hingga Januari saja, kelmpok teroris telah menewaskan 174 tentara Niger.
Sejak 2015, Niger telah berjuang melawan gelombang serangan teroris di dekat perbatasan Mali dan Burkina Faso di barat, memperburuk kebutuhan di wilayah Tillaberi dan Tahoua, di mana hampir 78.000 orang telah terlantar.
Dan tahun ini Prancis mengatakan akan meningkatkan kehadiran militernya di wilayah Afrika barat yang bermasalah, dengan mengerahkan 600 tentara baru.