RAKYATKU.COM, INGGRIS - Raafat Maglad, seorang pria yang ditikam di masjid di London ketika sedang azan mengatakan bahwa ia telah memaafkan penyerangnya.
Pria berusia 70-an itu ditikam di leher di dalam London Central Mosque di Regent's Park pada Kamis sore.
Dia sempat dirawat di rumah sakit, lalu dikeluarkan pada hari berikutnya. Dan beberapa jam kemudian, dia kembali ke masjid untuk shalat Jumat.
"Apa yang dilakukan sudah dilakukan, dia tidak akan kembali," katanya, seraya menambahkan bahwa sebagai seorang Muslim dia tidak menyembunyikan kebencian di hatinya."
Raafat telah bertugas muazzin selama 30 tahun terakhir.
Rupanya, penyerangnya adalah orang yang telah dia ajarkan tentang Islam.
Adnan Idha, 54 tahun, seorang jamaah di masjid mengatakan kepada Daily Mail bahwa, "Dia sangat dekat dengan pria yang ditusuk, dia akan duduk di kantornya bersamanya."
Dia mengatakan bahwa penyerang itu telah bergabung dengan masjid sekitar tiga bulan yang lalu dan bahwa dia telah melihatnya di hari-hari sebelum serangan.
Penyerang itu sendiri telah ditahan dan didakwa dengan tuduhan cobaan pembunuhan. Dia diidentifikasi sebgai Daniel Horton, 29 tahun.