Sabtu, 22 Februari 2020 17:32

Lebih 500 Tahanan di China Terinfeksi Virus Corona

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
EPA
EPA

Lebih 500 kasus virus corona baru terdeteksi di penjara di seluruh China

RAKYATKU.COM - Lebih 500 kasus virus corona baru terdeteksi di penjara di seluruh China. Hal ini kian menimbulkan kekhawatiran mengenai kemampuan virus untuk menyebar dengan cepat di daerah-daerah terbatas. 

Menanggapi krisis tersebut, sembilan pejabat dan dua kepala penjara di tiga provinsi dipecat.

Beijing sekarang telah mengirim tim khusus untuk menyelidiki situasi tersebut.

Pada hari Jumat, otoritas di Provinsi Hubei mengatakan bahwa 271 kasus dilaporkan di penjara, termasuk 220 yang sebelumnya tidak diketahui oleh pemerintah provinsi.

Surat kabar Hubei Daily melaporkan bahwa 230 kasus berasal dari satu fasilitas, yaitu Penjara Wanita Wuhan. Sementara 41 kasus lainnya dilaporkan di Penjara Hanjin di daerah Shayang.

Di provinsi Shandong timur, tujuh penjaga dan 200 napi juga dinyatakan positif mengidap virus.

Karena dianggap gagal mencegah penyebaran virus, kepala departemen keadilan Shandong dipecat, bersama dengan tujuh pejabat penjara lainnya.

Wu Lei, direktur administrasi penjara Shandong mengatakan, kasus-kasus baru tersebut menunjukkan bahwa "implementasi langkah-langkah pencegahan dan pengendalian kami belum efektif".

Sebanyak 34 kasus virus corona lainnya ditemukan di penjara Shilifeng di provinsi Zhejiang timur. Ini juga menyebabkan pemecatan direktur dan pejabat lainnya.

Surat kabar People's Daily mengatakan bahwa otoritas urusan politik dan hukum di Tiongkok telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki wabah di penjara di Shandong.