Sabtu, 22 Februari 2020 08:32

Terpidana Mati Puji Yesus Dalam Kata-kata Terakhirnya Sebelum Dieksekusi

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Nicholas Todd Sutton
Nicholas Todd Sutton

Seorang pria di AS dieksekusi karena menikam sesama narapidana. Dalam kata-kata terakhirnya, ia mengatakan bahwa telah keluar sebagai pemenang.

RAKYATKU.COM - Seorang pria di AS dieksekusi karena menikam sesama narapidana. Dalam kata-kata terakhirnya, ia mengatakan bahwa telah keluar sebagai pemenang.

“Saya telah membuat banyak teman di sepanjang jalan dan banyak orang telah memperkaya hidup saya," kata Nicholas Todd Sutton.

"Mereka telah menjangkau saya dan menarik saya dan saya bersyukur untuk itu."

“Saya mendapat hak istimewa untuk menikah dengan wanita terbaik, yang merupakan hamba Tuhan yang hebat."

"Tanpa dia, saya tidak akan membuat kemajuan yang saya buat. Saya harap saya melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik di kehidupan berikutnya daripada yang saya lakukan dalam kehidupan ini."

Dia juga berpesan, "jangan pernah menyerah pada kemampuan Yesus Kristus untuk memperbaiki seseorang atau masalah."

"Dia bisa memperbaiki apa pun. Jangan pernah meremehkan kemampuannya. Dia telah membuat hidupku bermakna dan berbuah melalui hubungan saya dengan keluarga dan teman-tema saya."

"Jadi, bahkan dalam kematianku, aku keluar sebagai pemenang. Tuhan telah menyediakan semuanya untukku."

Nicholas Todd Sutton dijatuhi hukuman mati setelah membunuh sesama narapidana, Carl Estep pada tahun 1985.

Dia awalnya dikurung karena membunuh neneknya, dan kemudian mengakui dua pembunuhan lainnya, sebelum menikam Estep sampai mati di dalam penjara.

Pendukungnya telah berusaha untuk membatalkan hukuman mati terhadapnya, dengan alasan bahwa dia telah berubah. Namun hukumannya tetap ditegakkan.

Sutton adalah narapidana keempat yang dieksekusi AS pada tahun 2020, dan yang pertama di Tennessee.

Pada hari Kamis, pria berusia 58 tahun itu memakan makanan terakhirnya, yaitu daging babi goreng, kentang tumbuk dengan saus, biskuit dan pai persik dengan es krim vanila.

Dia memilih mati dengan kursi listrik.