Kamis, 20 Februari 2020 01:30

Aksesori Mobil yang Justru Timbulkan Risiko Kecelakaan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Namun, bisa saja penggunaan perangkat akesori tidak diperhitungkan matang risikonya oleh pemilik kendaraan. Seperti beberapa perangkat di bawah ini.

RAKYATKU.COM - Perangkat tambahan atau aksesori memang tidak dilarang disematkan pada kendaraan. Aksesori bisa memudahkan dalam berkendara, bahkan bisa membuat kendaraan lebih tampil keren.

Namun, bisa saja penggunaan perangkat akesori tidak diperhitungkan matang risikonya oleh pemilik kendaraan. Seperti beberapa perangkat di bawah ini yang bisa menimbulkan risiko kecelakaan bilsa si pengguna tidak berhati-hati.

1. Lampu Foglam berwarna
Foglamp yang fungsinya untuk meningkatkan visibilitas saat cuaca berkabut terkadang sering diganti ataupun diberi warna menggunakan stiker transparan. 

Langkah ini justru berdampang pada cahaya yang dihasilkan akan menurun dan membahayakan untuk mengemudi di saat cuaca berkabut.

2.Sarung Lingkar Kemudi
Penggunaan penutup kemudi banyak dipilih pemilik mobil untuk meningkatkan grip saat mengemudi, pilihan barang aftermarket yang paling banyak dicari. 

Pemilihan tutup lingkar kemudi yang tidak pas bisa menimbulkan risiko hilangnya pengendalian kemudi karena longgar.

3. Menghitamkan Lampu Depan
Tren smoke lamp memang tengah menjadi gaya untuk tampilan mobil, namun banyak pemilik mobil yang asal menghitamkan lampu dan dinilai sangat berbahaya dimana pengendara lain tidak akan bisa maksimal

4. Tuas Kontrol Kemudi
Tuas kontrol kemudi yang banyak digunakan dinilai memudahkan untuk memutas lingkar kemudi dengan mudah, namun perangkat ini untuk jenis aftermarket sering ditemui mudah patah sehingga berisiko tinggi belum lagi jika tuas ini longgar dari lingkar kemudi bisa sebabkan hilangnya kontrol kemudi.

5. Player Video Kabin
Perangkat infotainmen kabin memang menjadi salah satu kenyamanan yang diberikan pabrikan mobil. Namun saat mobil berjalan player akan mati, berbeda dengan layar video aftermarket yang tetap hidup meski mobil berjalan. 

Tayangan video tersebut bisa mengganggu konsentrasi pengemudi dan bisa sebabkan kecelakaan.

Sumber: Okezone.com