Senin, 17 Februari 2020 18:27

“Coronavirus! Coronavirus!" Pria Asia Dilecehkan di Inggris Lalu Dipatahkan Hidungnya

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Fulham Road
Fulham Road

Seorang pria Asia Timur mengklaim bahwa dia dilecehkan dengan diteriaki coronavirus oleh dua remaja di London barat daya.

RAKYATKU.COM - Seorang pria Asia Timur mengklaim bahwa dia dilecehkan dengan diteriaki coronavirus oleh dua remaja di London barat daya.

Pawat Silawattakun, 24 tahun, mengatakan bahwa remaja itu menyerangnya, dan mematahkan hidungnya.

"Saya baru saja turun dari bus di Fulham ketika saya mendengar suara samar diarahkan pada saya dari kiri saya di seberang jalan," kata pria asal Thailand itu, dikutip Metro Uk.

"Orang-orang ini berteriak, 'Coronavirus! Coronavirus! Ha ha!' di wajahku sambil menunjukan saya."

"Saya tidak mendapatkan kesempatan untuk mengatakan apa pun, ketika salah satu dari mereka menyambar headphone dari leher saya."

Silawattakun mengatakan dia mengejar para tersangka di jalan sebelum salah satu dari mereka meninju wajahnya.

Dia menambahkan bahwa serangan terhadapnya menyebabkan "darah di mana-mana".

Polisi telah meluncurkan investigasi perampokan dan meminta bantuan dari masyarakat.

Seorang juru bicara polisi mengatakan: "Korban, seorang pria berusia 24 tahun, dilaporkan mengalami pelecehan ras oleh seorang tersangka pria yang tidak dikenal di Fulham Road."

“Seorang tersangka lelaki kedua kemudian mendekati korban dari belakang dan mencuri headphone-nya, dan kemudian menyerangnya. Korban mengalami patah hidung dan menerima perawatan di rumah sakit.

"Insiden itu terjadi sekitar pukul 17:15 pada hari Sabtu, 8 Februari."

Serangan ini dianggap sebagai kejahatan rasial pertama terkait dengan infeksi virus corona, yang menyebar dari kota Wuhan, China.