Kamis, 06 Februari 2020 13:32

Kota di Australia Diserbu Ribuan Kelelawar yang Bisa Membawa virus

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
A Current Affair
A Current Affair

Kota Ingham di Queensland Utara telah diserbu ribuan kelelawar.

RAKYATKU.COM, AUSTRALIA - Kota Ingham di Queensland Utara telah diserbu ribuan kelelawar.

Hewan-hewan ini nyaris memenuhi langit, sehingga ambulans udara rumah sakit terpaksa berhenti beroperasi.

"Sepertinya semua kelelawar di Australia sekarang berada di Ingham," kata Walikota Raymon Jayo kepada majalah A Current Affair.

Dia menjelaskan: "Ada empat spesies berbeda dan karena mereka semua memiliki anak-anak pada waktu yang berbeda, kami hampir tidak memiliki kesempatan untuk  berinteraksi dengan kelelawar ini untuk mencoba memindahkan mereka."

Kelelawar adalah spesies yang dilindungi di Australia. Jadi, warga tidak boleh memperlakukan mereka semena-mena.

Menurut laporan, beberapa pohon di kota itu penuh dengan kelelawar, sehingga cabang-cabangnya patah karena terlalu berat.

Pohon-pohon di sekitar sekolah dasar setempat adalah tempat favorit bagi para kelelawar. Jadi banyak orangtua menolak untuk menyekolahkan anak-anak mereka sampai mereka semua pergi.

Kelelawar bisa membawa lyssavirus, penyakit yang ditularkan rabies yang dapat ditularkan melalui gigitan dan goresan. Namun penularan ini jarang ditemukan pada manusia. Hanya ada tiga kasus yang pernah dicatat, tetapi semuanya fatal.

Des Boyland dari Wildlife Preservation Society of Queensland mengatakan, "meskipun kelelawar membawa penyakit itu, tingkat risikonya bagi masyarakat rendah."

Des mengatakan kepada A Current Affair bahwa kelelawar harus dilindungi jika kita peduli dengan ekosistem kita.

"Jika orang menghargai hutan, maka kelelawar benar-benar penting," katanya.