Selasa, 04 Februari 2020 20:18

Gagal di Pileg, Mereka Kini Duduk di Jajaran Perusda Makassar

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua komisi B DPRD Makassar, William Laurin
Ketua komisi B DPRD Makassar, William Laurin

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar baru saja melantik  sejumlah direksi di tiga Perusahaan Daerah (Perusda). Ketiga perusda yang baru saja dilantik tersebut diantaranya  PD Parkir Makassar Raya, PD Pa

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar baru saja melantik  sejumlah direksi di tiga Perusahaan Daerah (Perusda). Ketiga perusda yang baru saja dilantik tersebut diantaranya  PD Parkir Makassar Raya, PD Pasar Makassar Raya dan PD Terminal Makassar Metro.

Pelantikan secara resmi dilakukan oleh PJ Wali Kota Makassar, Muh Iqbal Suhaeb di ruang Sipakalebi, gedung Balaikota Makassar, Jumat (31/1/2020). Terdapat sejumlah Direksi dengan latar belakang politisi. Bahkan ada yang merupakan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar yang gagal kembali ke dewan.

"Direksi banyak dari politikus tapi kita tak bisa tutup peluang itu karena setiap masyarakat bisa dan berhak untuk maju seleksi. Mereka sudah melewati semua tahapan proses yang ada," ungkap Ketua komisi B DPRD Makassar, William Laurin, Selasa (4/2/2020).

Pasca pelantikan tersebut, William yang menggunakan baju kemeja kotak-kotak lengan pendek mengatakan, hal terpenting adalah  para Direksi mampu bekerja dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Tak lupa, legislator dari PDIP ini mengingatkan, untuk memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat Kota Makassar tanpa melupakan target PAD.

"Harapan kita mereka mampu bekerja maksimal. Dari tiga direksi jangan sampai hanya bagaimana capai target maksimal (PAD). Yang selalu menjadi catatan keras saya adalah jangan hanya kejar target tapi harus diimbangi dengan pelayanan ke masyarakat. Alangkah tak cocoknya jika PAD tercapai tapi masyarakat mengeluh terkait pelayanan," tambah Sekretaris Fraksi PDIP tersebut.

William yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap program yang akan dijalankan Perusda yang baru dilantik tersebut. Ia menyebut, sebagai pejabat yang baru di Perusda mereka harus memiliki stategi yang mampu menghasilkan solusi.

"Kami tak mau para Perusda ini mengeluh atau curhat saja ke DPRD. Kita mau bicara solusi. Saya tak butuh proses tapi outputnya. Kami akan evaluasi, direksi paparkan strateginya. Kita tak cari salah siapa tapi yang kita butuhkan adalah solusi mereka. Penertiban parkir liar misalnya. Dari sisi kesemrawutan apa solusinya," jelas legislator incumbant tersebut.

Terkait caleg gagal dan mantan anggota DPRD Makassar yang masuk direksi, William yang terlihat menggunakan cincin di jari manisnya itu menyebut, bukan menjadi soal. Pasalnya, saat mengikuti seleksi, mereka telah membuat pernyataan secara tertulis, bersedua mundur dari partai politik jika masuk ke dalam jajaran direksi Perusda. 
Adapun mantan anggota Dewan, William mengatakan ini adalah ajang pembuktian bagi mereka yang selama ini banyak memberi sorotan ke pemerintah kota.

"Saya kira tidak ada pengaruh dari partai karena ada pernyataan siap mundur dari partai jika masuk Direksi. Adapun mantan dewan yang masuk direksi harusnya memiliki nilai plus, punya kompetensi dan lebih faham. Selama ini di dewan kan mengawasi. Jika dulu banyak pertanyaan ini tantangan untuk membuktikan," jelas William yang juga terlihat menggunakan gelang di tangan kanan serta satu cincin di jari manis sebelah kiri.  

Berikut jajaran Direksi Perusda Makassar yang baru saja dilantik:

Dirut PD. Pasar Makassar: Basdir. Basdir merupakan mantan anggota dewan Makassar pada periode lalu. Basdir gagal masuk parlemen untuk periode 2019-2024.

Dirops : Syaharuddin

Dirum : Nuryanto G Liwang. Nuryanto G Liwang merupakan salah satu Caleg Partai Demokrat di Dapil 1 (Kec. Ujungpandang, Makassar dan Rappocini) pada Pileg 2019:
Ketua badan pengawas: Asisten I
Sekretaris: Aminah Junaid
Anggota: Mansilya Anggi

Dirut PD. Parkir Makassar : Irhamsyah Gaffar

Dirops: Susuman Halim. Susuman Halim merupakan calon legislator (caleg) Partai Demokrat yang gagal kembali ke DPRD Makassar di daerah pemilihan (dapil) Mariso, Mamajang, dan Tamalate (Mamarita).

Dirum: Andi Fadly Ferdiansyah. Andi Fadly Ferdiansyah adalah Politisi yang maju kembali lewat partai Nasdem Dapil 2 namun gagal menjadi legislatif Makassar.

Ketua badan pengawas: Asisten II

Sekretaris: Mudassir Hasri Gani

Anggota: Mamur Said

Dirut PD Terminal : Arsony. Arsony sebelumnya nyaleg di PDIP.
Dirops :Omar Abdillah
Dirum : M Achyar Amir
Ketua badan pengawas: Asisten III
Sekretaris: Ilyas HS Ali Arief
Anggota: Ridwan Rosadi Umar