Selasa, 04 Februari 2020 19:16

Pegang Sapu, Petugas Kebersihan Teriaki Rektor UIN Alauddin Makassar

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pegang Sapu, Petugas Kebersihan Teriaki Rektor UIN Alauddin Makassar

Puluhan petugas kebersihan menenteng sapu lidi. Dimana-mana, sampah berserakan di halaman kampus UINAM, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

RAKYATKU.COM, GOWA - Puluhan petugas kebersihan menenteng sapu lidi. Dimana-mana, sampah berserakan di halaman kampus UINAM, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Sampah berserakan itu, adalah ulah para petugas kebersihan perguruan tinggi, berjuluk Kampus Peradaban itu sendiri. 

Mereka sengaja menghambur-hamburkan sampah itu, sebagai bentuk kekecawaan mereka terhadap pihak kampus. Dalam hal ini adalah sang rektor, Prof Hamdan Juhanis.

Ratusan petugas kebersihan kecewa dengan keputusan sepihak oleh pihak kampus. Dari 150 petugas kebersihan di kampus itu, hanya sekitar 60 orang yang dipertahankan.

Hal itu merupakan pergantian pihak ketiga, dari PT Bionara Novita ke PT Arco yang ditolak oleh petugas kebersihan itu. Karena hanya 60 orang yang akan dipekerjakan di kampus tersebut.

Koordinator Lapangan, Daeng Tompo mencoba membandingkan. PT Bionara Novita lebih memperhatikan nasibnya, daripada PT Arco sebagai pemenang tender.

"Dari 150 petugas kebersihan disini, hanya sekitar 60 orang yang dipekerjakan. Kami menolak PT Arco sebagai pihak ketiga di kampus ini," kata Daeng Tompo dengan wajah kesal, Selasa (4/2/2020).

Daeng Tompo bersama ratusan pekerja lainnya meminta solusi atas kebijakan itu, yang membuat sebagian mata pencaharian petugas kebersihan ini hilang.

Sampai hari ini, petugas kebersihan di sana dijanji oleh pihak kampus untuk diperjuangkan nasibnya. Dengan syarat, sampah yang berserakan di sana dibersihkan.

"Kalau tuntutan kami tidak didengar, kami akan kembali hamburkan sampah ini," kata Tompo.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak kampus. Rektor UINAM, Prof Hamdan Juhanis enggan berbicara banyak soal itu kepada awak media.

Hamdan yang keluar dari gedung rektor menggunakan mobil dinas miliknya, langsung diteriaki oleh petugas kebersihan di sana. 

"Huuuu huuuuuuu, pak Rektor," teriak puluhan petugas kebersihan di depan gedung Rektor.