Selasa, 04 Februari 2020 15:20

Dua Joki CPNS Kemenkumham di Makassar Diamankan

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dua Joki CPNS Kemenkumham di Makassar Diamankan

Berbagai cara dilakukan untuk bisa lulus calon pegawai negeri sipil (CPNS). Salah satunya dengan menyewa seorang joki untuk menggantikan masuk ke dalam ruangan mengikuti tes. 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Berbagai cara dilakukan untuk bisa lulus calon pegawai negeri sipil (CPNS). Salah satunya dengan menyewa seorang joki untuk menggantikan masuk ke dalam ruangan mengikuti tes. 

Namun, usaha beberapa orang yang tidak percaya diri tersebut, berhasil digagalkan oleh petugas CPNS Kemenkumham. Cara haram untuk lolos CPNS itu berhasil terbongkar,  karena mereka tidak rapi dalam menjalankan aksinya. 

Joki CPNS ini berhasil digagalkan, saat dipanggil untuk registrasi. Di depan meja registrasi, sejumlah petugas CPNS sudah menunggu. Satu per satu peserta CPNS menghadap ke petugas. 

Petugas kemudian meminta kartu ujian peserta dan KTP. petugas memperhatikan foto yang ada di KTP dengan muka peserta. Apabila ada yang tidak sesuai maka tidak serta merta peserta diizinkan melewati meja registrasi. 

Joki CPNS ini saat di meja registrasi, dia tidak dapat menyebutkan identitas aslinya. Sehingga petugas mulai curiga. Dia kemudian dipindahkan dari meja registrasi lalu diinterogasi. 

Ternyata memang benar, dia memalsukan data - data atau identitasnya. Sebab data arsip yang disimpan oleh panitia dengan kartu ujian beserta KTP yang digunakan oleh pelaku berbeda. 

Saat diinterogasi, pelaku yang diketahui berasal dari Pulau Jawa tersebut mengaku bahwa sudah ada temannya satu orang di dalam ruangan ujian. Petugas kemudian dengan cepat mencari pelaku dan menyeret keluar ruangan ujian 

Setelah diamankan dua pelaku yang diketahui berinisial FA (18) dan ES (23). Langsung diamankan oleh Brimob Polda Sulsel yang bertugas di lokasi, dan kemudian dibawa ke Brimob Pabaeng - Baeng 

"Diamankan jam 8 malam tadi malam di Pabaeng - Baeng, " kata kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono. 

Setelah diamankan, kata Yudhiawan, kedua pelaku langsung ditahan di Mapolrestabes Makassar untuk mendalami. Sebab besar dugaan masih ada pelaku lainnya yang tersebar. 

"Detailnya masih diperiksa di Reskrim karena Ini kan jaringan, masih didalami lagi, " tutupnya.