Selasa, 04 Februari 2020 14:06

"Dia Berisik," Ayah Tak Sengaja Bunuh Bayinya Dengan Masukkan Obat Tidur ke Susunya

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
"Dia Berisik," Ayah Tak Sengaja Bunuh Bayinya Dengan Masukkan Obat Tidur ke Susunya

Seorang ayah ditahan atas tuduhan membunuh putranya yang berumur empat bulan.

RAKYATKU.COM, RUSIA - Seorang ayah ditahan atas tuduhan membunuh putranya yang berumur empat bulan.

Philip Batogov, 31 tahun, dituduh menyebabkan kematian bayi Bogdan dengan memasukkan obat tidur dosis kuat ke dalam botol susunya, ketika dia rewel.

Istrinya, Zoya, mendapati Bogdan tidak bernyawa di ranjangnya, di rumah mereka di Pushkino, Rusia. Bayi berusia empat bulan itu dinyatakan meninggal akibat 'keracunan akut'.

Zoya mengatakan bahwa dia menyalahkan suaminya atas kematian putra mereka.

Batogov saat ini ditahan di penahanan pra-sidang atas perintah seorang hakim di Moskow .

Komite Investigasi Rusia mengatakan bahwa analisis forensik terperinci menemukan bahwa Batogov telah menambahkan obat Donomyl ke dalam susu putranya.

Bahkan pada orang dewasa, overdosis obat ini dapat menyebabkan halusinasi, kejang-kejang, gagal ginjal, koma dan kematian.

Pengadilan diberitahu bahwa Bogdan kecil meninggal karena "keracunan akut" setelah mengonsumsi dosis Donormyl lebih tinggi dari yang direkomendasikan untuk orang dewasa.

Pada awalnya, Batogov membantah terlibat dalam kematian putranya, tetapi kemudian mengaku.

Dia kemudian mengakui bahwa ia telah melakukan hal serupa dua kali sebelumnya. Tapi yang ketiga kalinya, dia “membuat kesalahan” dengan dosis tinggi.

Dia menambahkan bahwa anak itu "berisik", tetapi dia tidak ingin membunuhnya.

Batogov menghadapi hukuman 15 tahun penjara karena menyebabkan “kerusakan tubuh yang parah yang mengakibatkan kematian seorang anak karena kelalaian”.