Minggu, 02 Februari 2020 17:59

Berebut 'Minyak Diberkati', 20 Orang Tewas Dalam Kebaktian Gereja di Tanzania

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Sedikitnya 20 orang tewas dan belasan lainnya terluka dalam bentrokan selama kebaktian di sebuah stadion di Tanzania utara.

RAKYATKU.COM, TAZANIA - Sedikitnya 20 orang tewas dan belasan lainnya terluka dalam bentrokan selama kebaktian di sebuah stadion di Tanzania utara.

Ratusan orang memadati stadion pada Sabtu malam di kota Moshi, dekat lereng Gunung Kilimanjaro. Mereka saling dorong ketika mereka bergegas untuk diurapi dengan minyak yang diberkati.

"Dua puluh orang tewas dan 16 lainnya cedera dalam insiden itu," kata komisioner distrik Moshi, Kippi Warioba kepada Reuters.

"Lima dari mereka yang tewas adalah anak-anak," tambahnya.

"Penyerbuan terjadi ketika para penyembah berhamburan untuk diurapi dengan minyak yang diberkati," kata Warioba.

Menurut Reuters, orang-orang berebut 'minyak yang diberkati' karena Pastor Boniface Mwamposa telah menjanjikan bahwa itu dapat membawa kemakmuran dan penyembuhan penyakit.

Pihak berwenang khawatir jumlah korban jiwa bisa bertambah karena ukuran kerumunan, dan kondisi gelap ketika insiden terjadi.

“Insiden itu terjadi pada malam hari dan ada banyak orang, sehingga ada kemungkinan lebih banyak korban bisa muncul. Kami masih menilai situasinya,” kata Warioba.