Kamis, 30 Januari 2020 19:59

Seorang Pria Dibiarkan Mati di Jalan, Tak Ada yang Tolong Karena Takut Virus Corona

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: 7 News
Foto: 7 News

Seorang pria dibiarkan mati di jalan di Chinatown Sydney. Tidak ada orang yang berani mendekat dan memberikan pertolongan pertama karena khawatir virus corona.

RAKYATKU.COM, AUSTRALIA - Seorang pria dibiarkan mati di jalan di Chinatown Sydney. Tidak ada orang yang berani mendekat dan memberikan pertolongan pertama karena khawatir dia terjangkit virus corona.

Pria itu tiba-tiba pingsan di luar restoran Masuya Suisan di Campbell Street di Haymarket, pada Selasa malam.

Menurut Daily Telegraph, polisi dipanggil ke tempat kejadian, setelah orang-orang yang ada di sekelilingnya menolak untuk melakukan CPR.

Juru bicara kepolisian New South Wales (NSW) mengatakan, petugas dan paramedis yang tiba segera melakukan CPR. Namun mereka gagal menghidupkannya kembali.

"Meskipun ada upaya untuk menghidupkannya kembali, pria itu meninggal di tempat kejadian. Tidak ada keadaan yang mencurigakan. Sebuah laporan akan disiapkan untuk pemeriksa mayat," kata juru bicara itu, dikutip Daily Telegraph.

Menurut laporan, pria itu berusia 60 tahun, dan diyakini menderita masalah medis.

Juru bicara itu tidak mau mengomentari apakah orang-orang benar-benar menolak untuk memberikan CPR karena khawatir lelaki itu menderita coronavirus.

Kejadian itu terjadi setelah beredar video yang tidak dikonfirmasi, yang menunjukkan pasien koronavirus berjatuhan di jalan di China.

Korban tewas akibat penyakit ini sekarang mencapai 170, dan 7.711 kasus dilaporkan di seluruh dunia. Itu telah tersebar di 15 negara, termasuk Malaysia, Korea Selatan dan AS.