Kamis, 30 Januari 2020 13:01

"Ku Pikir Dia Akan Menikahiku" Wanita ini Ditipu Lebih Rp700 juta oleh Pria Yordania

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Melalui Facebook, seorang wanita Yordania yang tinggal di Dubai berkenalan dengan pria senegaranya.

RAKYATKU.COM, DUBAI - Melalui Facebook, seorang wanita Yordania yang tinggal di Dubai berkenalan dengan pria senegaranya.

Wanita itu diajak berkenalan setelah mencari apartemen untuk kedua orang tuanya. Pria itu mengaku sebagai seorang insinyur pesawat terbang.

Mereka kemudian bertemu di sebuah pusat perbelanjaan di Sharjah, UEA. Pada saat itu, si pria menunjukkan foto tabungannya di bank, yang berjumlah 206.000 Dihram (Rp766 juta).

Pria itu kemudian memesan kamar hotel di Al Barsha dan membelikan wanita itu ponsel.

"Dia menelpon ayahku dan melamar untuk menikahiku," kata wanita itu, dikutip Gulf News. "Saya pikir dia akan menikahiku."

"Dia memesan tiket untukku ke Yordania, dan berjanji akan datang untuk bertemu keluargaku dan secara resmi melamarku."

Tapi wanita itu tidak sadar bahwa dia sebenarnya telah ditipu, hingga menyerahkan uang 195.000 Dihram (Rp726 juta) secara bertahap.

Ketika waktunya tiba untuk ke Yordania, pria itu tiba-tiba mengklaim bahwa dia harus pergi ke Arab Saudi untuk bekerja.

Dia kemudian mengatakan bahwa dia menabrak seseorang dan membutuhkan lebih banyak uang untuk membayar kerusakan.

“Saya meminjam Dh14,000 dari ayah saya dan mengirimkannya kepadanya. Dia berjanji akan datang ke Yordania dalam waktu dua hari. Kemudian, dia meminta Dh6.000 lagi karena paspornya macet di Arab Saudi,” kata korban.

Wanita itu terus mengiriminya uang. Dia bahkan menjual mobilnya karena desakan si penipu, yang mengatakan bahwa dia berada di penjara Yordania karena akumulasi denda.

Tapi pria itu tak pernah muncul di hadapan keluarga wanita itu. Malah, dia terus mengarang cerita yang berbeda dan dia terus meminta uang.

Pada bulan November 2018, korban sudah menolak untuk mengirimkan uang. 

“Dia menelpon saya dan mengancam akan mencemarkan nama baik saya dengan foto-foto pribadi saya. Saya memberi tahu ayah saya, yang menyarankan saya untuk melaporkannya ke polisi."

Catatan menunjukkan bahwa korban mengirimkan uang antara September hingga November 2019. Penipu itu juga telah mencuri kartu kredit korban ketika ia bertemu.

Pada Januari 2019 dia melaporkannya ke kantor polisi Jebel Ali.

Polisi Dubai kemudian menangkap pria itu dan menemukan bahwa dia telah menipu banyak wanita dengan cara yang sama, termasuk seorang korban Brasil.

Pria itu kini telah dijatuhi hukuman satu tahun penjara. Dia didakwa mengeluarkan ancaman, mencuri kartu kredit, dan secara ilegal memperoleh Dh195.000.

Dia akan dideportasi ke negaranya setelah menjalani hukuman penjara.