RAKYATKU.COM, THAILAND - Seorang turis Inggris menjalani perawatan medis karena kejantanannya robek ketika melakukan hubungan seks dengan pelacur Thailand.
Wisatawan berusia 30-an menelepon layanan darurat sambil berteriak-teriak tidak jelas pada Sabtu malam.
Paramedis bergegas ke hotel di Pattaya, karena khawatir telah terjadi pembunuhan atau serangan.
Ketika mereka tiba, mereka menemukan pria itu mengenakan celana pendek. Seorang pelacur bersamanya di ruangan itu.
Seprai putih di dalam hotel ditutupi dengan banyak darah.
Pria yang panik itu menjelaskan kepada tim bahwa ia melakukan hubungan seks begitu keras sehingga frenulumnya - sepotong kecil kulit yang menghubungkan kulit khatan dengan penis - telah robek.
Relawan penyelamat memberinya pertolongan pertama di tempat kejadian, karena dia menolak pergi ke rumah sakit lantara sangat malu dengan cedera itu.
Salah satu sukarelawan yang bergegas ke tempat kejadian mengatakan bahwa langsung mengetahui kamar pria karena dia berteriak sangat kencang.
"Saya mengangkat telepon dan mendengar dia berteriak dengan keras. Saya hanya mengerti bahwa dia ingin kita pergi ke sana secepat mungkin," katanya.
"Ketika saya memasuki ruangan dan melihat sprei, saya awalnya berpikir ada penusukan."
“Sangat melegakan ketika kami menyadari apa yang sebenarnya terjadi. Dia menjelaskan itu karena dia melakukan hubungan seks terlalu keras."
Orang itu menambahkan, "dia sangat kesakitan tapi kami pikir itu sangat lucu."