RAKYATKU.COM - Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan bahwa sembilan orang telah meninggal akibat virus corona baru. Dan 440 orang di 13 provinsi Cina telah dikonfirmasi terinfeksi.
Mereka juga memperingatkan bahwa virus itu yang masih belum diidentifikasi itu dapat bermutasi, dikutip dari Aljazeera, Rabu (22/1/2020).
Jumlah kasus infeksi, yang dikenal dengan nama teknis 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV), lebih besar dari total lebih dari 300 yang dilaporkan sebelumnya pada hari Selasa.
Penyakit ini ditularkan melalui saluran pernapasan dan ada kemungkinan mutasi virus dan penyebaran penyakit lebih lanjut, kata wakil menteri Komisi Kesehatan Nasional Li Bin pada konferensi pers di Beijing.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengadakan pertemuan darurat Rabu malam untuk menentukan apakah akan mengumumkan darurat kesehatan masyarakat global.
Makau, bekas koloni Portugis yang sekarang menjadi wilayah semi-otonom di Cina, pada hari Rabu melaporkan kasus pertama yang dikonfirmasi.
Kota ini merupakan daya tarik besar bagi para wisatawan daratan sebagai satu-satunya tempat di Cina yang memungkinkan perjudian dan sebuah pengumuman mengumumkan semua staf kasino telah diperintahkan untuk mengenakan masker.