Selasa, 21 Januari 2020 23:03

Pria Ini Makan Daging Pacarnya, Kini Dia Bunuh Narapidana di Penjara

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Gambar: QMI Agency / REX)
(Gambar: QMI Agency / REX)

Seorang kanibal, Luka Magnotta (34), dikurung seumur hidup karena membunuh dan memotong pacarnya, Jun Lin (33), pada 2012.

RAKYATKU.COM - Seorang kanibal, Luka Magnotta (34), dikurung seumur hidup karena membunuh dan memotong pacarnya, Jun Lin (33), pada 2012.

Dia juga mengirimkan bagian tubuh pacarnya, ke sekolah. Dan memakan bagian tubuh yang lain dengan pisau dan garpu.

Tetapi ia jatuh cinta pada perampok bersenjata Anthony Jolin, yang menjalani kehidupan, karena menikam napi lain hingga tewas di kamar mandi.

Pasangan ini akan menikah di Institusi Port-Cartier di Kanada pada bulan Juni.

Magnotta, dijuluki Canadian Psycho, adalah pembunuh di pusat film dokumenter Netflix baru Don't F *** With Cats. Dia menggunakan forum kencan untuk menemukan kekasih barunya.

Mantan bintang porno menggambarkan dirinya sebagai seorang pria kulit putih tunggal, yang mencari "pria kulit putih tunggal, usia 28-38 tahun, putih dan bugar."

Dia menambahkan: "Seseorang yang loyal, lebih berpendidikan, stabil secara finansial dan emosional untuk hubungan jangka panjang yang berkomitmen.

"Jika Anda pikir Anda bisa menjadi pangeran saya yang menawan, kirimkan saya surat terperinci dengan setidaknya dua foto."

Magnotta dinyatakan bersalah atas pembunuhan pada Desember 2014 setelah hakim mendengar bukti yang menyedihkan.

Hakim diberi tahu Magnotta, memotong-motong tubuh siswa Cina itu, dilansir dari mirror.

Terdakwa mengklaim bahwa dia adalah seorang skizofrenia gila yang tidak bertanggung jawab atas tindakannya.