Selasa, 21 Januari 2020 19:56

Selamat Jalan Adik Suryani, Balita asal Pangkep Pengidap Kanker Hati dan Infeksi Paru-paru

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jenazah Suryani di RSUD Wahidin Sudirohusodo, Makassar
Jenazah Suryani di RSUD Wahidin Sudirohusodo, Makassar

Jarum jam menunjukkan pukul 05:20 wita. Baru saja sejumlah orang menjenguk Suryani.

RAKYATKU.COM, MAKASAR - Jarum jam menunjukkan pukul 05:20 wita. Baru saja sejumlah orang menjenguk Suryani.

Ayah Suryani, Leman, berjalan menuju ruang PICU RSUD Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Dari dalam ruangan, terdengar suara memanggil dokter rumah sakit.

"Tidak adami anakku dokter," kata seorang ibu histeris, memeluk tubuh anaknya yang terbujur kaku, Selasa (21/1/2020).

Suryani, gadis 4 tahun asal pulau Balang Lompo, Kelurahan Balang Lompo, Kecamatan Liukang Tupabiring, menghentikan perjuangan selama ini. Dia melawan virus ganas yang menggerogotinya.

Pnomenia, kanker hati, infeksi paru-paru, gizi buruk serta anemia. Itu penyakit yang diidap Suryani.

Ani, ibu Suryani, tak henti-henti menangis. Sementara sang ayah, yang berdiri di belakang istrinya, hanya bisa terpaku.

"Seperti tidak percaya kurasa anakku betul-betul pergi. Tapi saya ikhlas. Kita sudah berusaha, tapi Tuhan berkehendak lain," katanya.

Suryani adalah pasien umum asal Pangkep, yang dirawat sejak 6 lalu, di ruang PICu RSUD Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Sejumlah relawan terus memberikan pendampingan kepada pasien miskin tersebut. Seperti Dompet Dhuafa Sulsel Peduli, dan berbagi komunitas di Pangkep AM Foundation.

Derita keluarga miskin ini kian bertambah, saat tagihan RSUD Wahidin kepada keluarga pasien, sebanyak Rp22,949 juta.

Jenazah bayi malang ini, kemudian dipulangkan ke pulau menggunakan Kapal nelayan. Keluarga, tentu masih membutuhkan dana, untuk menutu[i seluruh biaya perawatan Suryani di rumah sakit tersebut. (Tajuddin Mustaming)