Minggu, 19 Januari 2020 13:41

Silaturahmi Dihadiri Ketua TGUPP, Appi: Tahun 2018 Saya Belum Tahu Cara Menang

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Munafri Arifuddin menggelar silaturahmi di Menara Bosowa, Minggu (19/1/2020).
Munafri Arifuddin menggelar silaturahmi di Menara Bosowa, Minggu (19/1/2020).

Peserta dan panelis sudah duduk rapi di Function Room Menara Bosowa, Minggu (19/1/2020). Moderator lalu memanggil Munafri Arifuddin.

RAKYATKU.COM - Peserta dan panelis sudah duduk rapi di Function Room Menara Bosowa, Minggu (19/1/2020). Moderator lalu memanggil Munafri Arifuddin.

Appi, sapaan akrab Munafri, memasuki ruangan dari arah belakang tamu undangan. Tepuk tangan meriah menyambutnya. Seluruh hadirin diminta berdiri.

Bakal calon wali kota Makassar itu datang menggunakan kemeja lengan panjang berwarna putih. Terdapat dua garis hitam di samping kiri kanan kancingnya. Dipadukan celana dan sepatu hitam. 

Sesaat kemudian, video pendek pun diputar. Isinya, memperkenalkan sosok Appi. Suasana haru biru saat PSM menjadi juara Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, ditampilkan.

Video itu diputar dalam acara bertajuk silaturahmi. Acara dimulai sekitar pukul 10.40 wita. Ratusan tokoh masyarakat dari berbagai kecamatan di Kota Makassar hadir. 

Hadirin mengenakan syal seragam yang dibagikan sebelum acara dimulai. Syal berwarna merah tersebut bertuliskan "Gasmar". Singkatan dari Garda Pemenangan Munafri Arifuddin. Pada bagian tengah terdapat tulisan "KITA APPI".

Sebelum awal acara, Panglima Laskar Ayam Jantan, Uki Nugraha alias Daeng Uki membakar semangat hadirin dengan meneriakkan yel-yel.

"Kalau suka Pak Appi bilang apa?" teriak Daeng Uki memandu yel-yel.

"Ewako!" jawab para tamu undangan.

Pasca penampilan Daeng Uki, sejumlah tokoh yang menjadi panelis dipanggil oleh moderator naik ke panggung. Mereka antara lain Prof Yusran Yusuf, ketua Tim Gubernur Sulsel untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Lalu, Firdaus Muhammad, pakar komunikasi politik UIN Alauddin Makassar. Hadir juga mantan anggota DPD RI, AM Iqbal Parewangi yang merupakan dewan pembina Persaudaraan Muslim Indonesia. Juga Husaima Husain, aktivis antikorupsi.

Dalam acara ini, Appi diberi kesempatan menyampaikan visi misinya.

"Semoga tahun 2020 Makassar punya wali kota baru," ujar Appi yang disambut teriakan, "Appi wali kota!".

Appi berbicara di atas mimbar dengan penuh semangat. Dia menyinggung Pilkada 2018 saat dia gagal melawan kolom kosong. 

"Pada tahun 2018 lalu mungkin kita beda. Namun perbedaan itu menyatukan kita. Tahun 2020 bulan 9 awal bagi kita tata Makassar ke arah yang lebih baik," tambahnya.

Appi menegaskan, kegagalannya menjadi wali kota tahun 2018 bukan kalah dari kolom kosong. 

"Saya bukan kalah, tapi saya belum tahu cara menang. Bapak ibu belum memberi tahu saya cara menang. Saya terima kasih telah datang di pertemuan ini dan saya pasti akan membalas. Kami akan datang di daerah bapak ibu untuk silaturahmi sambil ngopi-ngopi. Kalau tidak mauki kasih kopi, saya bawa sendiri kopiku," seloroh Appi yang disambut tawa hadirin. 

Appi juga berjanji, maju sebagai wali kota Makassar bukan untuk mencari kesejahteraan pribadi. 

"Tanpa menjadi wali kota pun saya tidak akan susah dan keluarga, tapi ini untuk kesejahteraan semua warga Kota Makassar. Kelak saya tak mau lagi dengar setiap tahun ajaran baru, orang tua pusing anaknya daftar di mana. Bahkan cari dekkeng ke mana-mana. Kita akan tambah ruang kelas untuk merespons pendidikan anak-anak kita. Terutama yang di pulau," sebutnya.