RAKYATKU.COM - Presiden Jokowi ikut menanggapi isu kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Klaten. "Itu hiburan," kata Jokowi seraya tertawa saat ditanya wartawan perihal itu di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020).
Polda Jawa Tengah sampai saat ini masih mengembangkan penyelidikan kasus penipuan Keraton Agung Sejagat. Hasilnya, Raja Toto Santosa-yang sudah ditahan polisi- juga membangun 'kerajaan' hingga wilayah Klaten, Solo Raya, dan Wonogiri.
Kapolda Jateng, Irjen Rycko Amelza Dahniel, menjelaskan fakta itu disampaikan Toto saat penyelidikan. Pihaknya bahkan sudah mendapatkan lokasi Keraton Agung Sejagat di Klaten.
"Telah berkembang seperti ini ada beberapa cabang di antaranya di Klaten, ini cukup banyak ya. Kemudian di sekitar Solo raya juga ada, kemudian Wonogiri juga ada," kata Rycko usai Gowes Pagi di Rumah Dinasnya, di Semarang, Jumat (17/1/2020).
Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo mengatakan pengikut Keraton Agung Sejagat di Kabupaten Klaten ada sebanyak 28 orang. Mereka tersebar di tiga kecamatan.
Rinciannya adalah Kecamatan Prambanan 21 orang, Kecamatan Jogonalan 5 orang, dan Kecamatan Wedi 2 orang.
"Kami sudah melakukan pendataan sesuai instruksi Kapolda Jateng. Total ada 28 orang pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten. Mereka tersebar di tiga kecamatan," ujar Eko.
Sumber: Kumparan