RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) sudah mulai sepi. Sejumlah mahasiswa yang sudah tidak punya kegiatan mulai pulang. Apalagi, waktu maghrib sudah hampir masuk.
Tiba-tiba sekelompok mahasiswa yang tak dikenal rombongan masuk ke dalam halaman kampus Unismuh. Mereka teriak-teriak mencari lawannya, sambil membawa busur dan parang serta petasan.
Tidak lama setelah puluhan mahasiswa yang tak dikenal tersebut masuk ke dalam kampus Unismuh. Sebuah bentrokan antara mahasiswa pun tidak terhindarkan.
Bentrokan yang mulanya terjadi di dalam kampus Unismuh, melebar hingga di Jalan Sultan Alauddin depan kampus. Bahkan sebelum aparat kepolisian tiba, bentrokan sampai di Jalan Talasalapang satu.
Arus lalu lintas di Jalan Sultan Alauddin sempat mengalami kepadatan kendaraan, akibat mobil dan motor berhenti karena mahasiswa yang terlibat bentrok masuk ke dalam badan jalan.
Kedua belah pihak, baru berhenti dan membubarkan diri setelah aparat kepolisian dari Polsek Rappocini tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Mereka langsung melarikan diri ke dalam lorong - lorong saat mendengar bunyi serine mobil.
"Benar tadi sore terjadi penyerangan di kampus Unismuh diduga orang tak dikenal, di lokasi kita menemukan beberapa busur yang pelakunya melarikan diri," kata Kapolsek Rappocini Kompol Ashari.
Beruntung dalam bentrokan tersebut, tidak ada korban jiwa. Anggota Polsek Rappocini yang dipimpin langsung Kapolsek Rappocini Kompol Ashari juga belum mengamankan pelaku yang terlibat.
"Sementara kita melakukan pengajaran karena merek bubar melarikan diri masuk ke dalam lorong- lorong sampai sekarang kita juga masih menyisir," tutupnya.