RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Jelang Pilkada Barru September 2020 mendatang, dua figur menghangat bakal berlawanan. Mereka adalah sang petahana, Suardi Saleh dan mantan calon bupati di 2015, Malkan Amin.
Khusus Malkan, disebut-sebut hampir pasti berpasangan kembali dengan Andi Salahuddin Rum. Bahkan, atribut berpasangannya sudah mulai massif tersebar di Barru.
Sedangkan Suardi Saleh yang dipersepsikan sebagai kandidat kuat, meski belum menentukan pendampingnya, namun beberapa nama mulai dikaitkan. Satu diantaranya adalah Wakil Bupati Barru Nasruddin.
Pemerhati Politik dan Penggiat Demokrasi Sulsel, Rusli, menyebut, meski di Pilkada Barru hampir pasti diikuti Suardi Saleh dan Malkan. Namun poros tengah atau ketiga masih berpeluang terjadi.
Alasannya, selain nama Suardi Saleh dan Malkan selama ini, beberapa figur lain diwacanakan akan maju.
Misalnya Andi Rahmat, Andi Mirza Riogi, Aksah Kasim, Aksa Mappe, Andi Wawo, maupun ketua DPC Demokrat Barru Andi Haeruddin.
“Andi Rahmat itu bisa menjadi salah satu yang layak diperhitungkan membangun poros tengah. Sisa mencari figur tepat untuk dijajaki berkoalisi, terutama dari kalangan partai,” urai Rusli di Makassar, Kamis (16/01/2020).
Lalu bagaimana dengan Andi Mirza Riogi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Barru? Rusli menyebut, peluangnya juga terbuka membangun koalisi di poros tengah. Hanya saja, putra dari Andi Idris Syukur masih memungkinkan bersama Suardi Saleh atau bergabung di Malkan.
“Kalau Andi Ogi tidak maju di posisi 01, maka peluang Andi Rahmat tidak boleh dipandang sebelah mata jika membangun poros tengah. Soal pasangannya, nama Andi Haeruddin (Demokrat) layak diperhitungkan,” paparnya.
Ditanya soal peluang jika ada poros tengah, Rusli yang punya pengalaman di lembaga survei, memprediksi jika Pilkada Barru bakal berjalan ketat. Pasalnya, pemilih mengambang bisa saja mengarah ke poros tengah.
Ditambah lagi, Andi Rahmat yang tak lain adik dari mantan Bupati Barru HM Rum, bisa menggalang dukungan besar di “Tanete Raya”, seperti di Tanete Rilau, Tanete Riaja, dan Pujananting. Begitu pun jika berpasangan dengan Andi Haeruddin, bisa menambah pundi pundi suara di kecamatan lain. Termasuk memanfaatkan mesin politik Demokrat yang tersebar di semua kelurahan/desa.
Hingga saat ini, belum ada komentar dari keduanya mengenai kemungkinan berkoalisi membangun poros tengah. Kendati demikian, Andi Rahmat tergolong intens melakukan sosialisasi. Termasuk mendaftar dibeberapa partai politik.