RAKYATKU.COM - Amerika Serikat berencana mempersenjatai kapal USS Zumwalt yang baru dengan senjata khusus. Senjata itu dilaporkan akan memungkinkan Angkatan Laut AS melakukan serangan cepat pada musuh dari posisi yang aman.
Tak cuma itu, juga menghancurkan sasaran sebagai kejutan taktis di awal konflik, tanpa perlu mengerahkan tentara atau aset militer, dikutip dari Fox News, Kamis (16/1/2020).
Senjata baru itu diharapkan dapat menembakkan rudal yang dipersenjatai dengan hulu ledak untuk melakukan serangan global dalam waktu satu jam.
Seorang manajer program perusak kelas Zumwalt, Kapten Kevin Smith mengatakan, program senjata Konvensional Prompt Strike (CPS), awalnya muncul di era Presiden AS George W Bush. Dan dilaporkan direkayasa untuk mempersenjatai rudal balistik dengan hulu ledak konvensional.
Rudal itu memiliki kecepatan dan jangkauan senjata nuklir untuk mencapai tempat mana pun di Bumi dalam hitungan menit.
"Rudal ini dirancang untuk tersembunyi dan membawa pertarungan secara ofensif ke musuh,” kata Smith.
Smith mencatat bahwa mempersenjatai penghancur Zumwalt belum menjadi program rekaman, karena saat ini sesuatu sedang dipertimbangkan.