Minggu, 12 Januari 2020 07:00

Lumba-lumba Jadi Senjata Andalan Iran, Bisa Ledakkan Kapal

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Lumba-lumba Jadi Senjata Andalan Iran, Bisa Ledakkan Kapal

Iran memiliki armada lumba-lumba yang dilatih khusus untuk menyerang kapal-kapal musuh dalam misi bunuh diri. Mamalia laut militer itu juga dilatih untuk membunuh anggota militer musuh dengan tombak d

RAKYATKU.COM - Iran memiliki armada lumba-lumba yang dilatih khusus untuk menyerang kapal-kapal musuh dalam misi bunuh diri. Mamalia laut militer itu juga dilatih untuk membunuh anggota militer musuh dengan tombak diikatkan di kepala mereka.

Awalnya dilatih oleh Uni Soviet di Rusia. Lumba-lumba itu dikatakan telah dibeli oleh Republik Islam pada tahun 2000, dikutip dari Mirror Online, Minggu (12/1/2020).

Pasukan bawah air itu dikatakan mampu membedakan antara kapal selam Rusia dan Amerika dengan suara sistem propulsi bawah air mereka.

Mereka kemudian dilatih untuk berenang di kapal-kapal musuh dengan ranjau laut peledak diikat pada mereka, meniup lubang di lambung mereka.

Pengalihan kepemilikan ke Iran terjadi ketika dana untuk proyek Rusia habis dan pelatih lumba-lumba, Boris Zhurid, membawanya sendiri.

Para pembunuh yang sangat terlatih dipaksa tampil untuk para turis di sebuah lumba-lumba, tetapi Zhurid akhirnya kehabisan uang dan makanan ketika bulan-bulan musim dingin yang kejam membuat publik yang membayar pergi.

Putus asa karena tidak melihat skuadron air kesayangannya menderita, ia menjualnya ke Iran.

AS memprotes penjualan senjata lumba-lumba pembunuh itu ke Iran. Tetapi Zhurid mengatakan kepada surat kabar Rusia Komsomolskaya Pravda bahwa ia "siap untuk pergi ke Allah, atau bahkan ke iblis, selama hewan-hewan saya akan baik-baik saja. sana."