RAKYATKU.COM,PAREPARE - Sebuah rekaman video angin puting beliung beredar di Parepare. Lokasinya disebut di Lapas Anak Klas IIB Parepare.
Setelah dilakukan penelusuran, video yang beredar tersebut ternyata hoax. Lokasinya bukan di Parepare.
Wakil Ketua DPRD Kota Parepare, Rahmat Sjamsu Alam mengatakan, masyarakat harus pandai menjaring dan mencermati berita-berita yang beredar di media sosial (medsos).
"Pertama, kepada pihak yang membuat hoax agar ditindak oleh pihak kepolisian agar ada efek jera. Kedua, masyarakat harus pandai-pandai menjaring dan mencermati berita-berita di medsos agar tidak mudah ikut-ikutan menyebar berita yang tidak benar adanya. Salah satu untuk mengetahui keasliannya, biasanya gambar-gambar seperti itu banyak versi karena banyak yang merekam sehingga banyak pula share di mesdos," ujar Ato, sapaan Rahmat Sjamsu Alam.
Dia mengimbau kepada masyarakat Parepare agar tidak mudah terpengaruh dengan adanya isu-isu yang tidak benar adanya.
"Saya mengimbau agar tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita yang tidak jelas kebenarannya. Dan lebih cerdas dan selektif dalam membaca berita di medsos," pungkasnya.
