RAKYATKU.COM,GOWA - Tidak biasanya JF alias MS (17) tinggal lebih lama. Pada Sabtu (4/1/2020), remaja buruh bangunan itu membiarkan rekan-rekannya pulang duluan.
JF beralasan, masih ada pekerjaan yang harus dia selesaikan. Saat itu, para buruh baru saja gajian. Mereka menerima upah setiap pekan.
Rupanya remaja asal Polombangkeng Utara Takalar itu punya rencana jahat. Sebuah rumah tak jauh dari tempatnya bekerja, jadi incaran.
Dia sering melihat rumah itu kosong. Ditinggal penghuninya. Rumah di BTN Madania Resident, Kecamatan Bontomarannu, Gowa itu milik anggota TNI, Supardi.
JF tidak tahu. Maklum, selama dua pekan bekerja di kompleks itu, dia tak pernah melihat tuan rumah.
"Tersangka memilih tinggal dulu di tempat kerjanya itu. Katanya ada pekerjaan yang ia harus selesaikan," kata Kapolsek Bontomarannu, Iptu H Yuniarso, Rabu (8/1/2020).
Pada Minggu dini hari (5/1/2020) pukul 02.00 wita, JF beraksi. Sebilah parang miliknya digunakan mencongkel pintu belakang. Saat itu, rumah sedang kosong.
Tersangka menggasak beberapa peralatan elektronik di rumah itu. Juga mengambil sepeda motor yang terparkir dalam rumah.
"Kunci motor saya dapat dari gantungan dekat pintu. Di gerendel pintu," kata JF sambil tertunduk.
Kata polisi, hal itu sudah diketahui pelaku. Sudah dipelajari selama dua pekan menjadi buruh bangunan.
Barang-barang curian dibungkus sarung. Semuanya disembunyikan di rumahnya di Takalar. Tersangka akhirnya ditangkap di jalan poros Pabrik Gula Takalar.