RAKYATKU.COM - Keceriaan Melissa Gonzalez (22) mendadak berubah. Jumat malam itu (3/1/2020) sekitar pukul 20.30, sebutir peluru bersarang di kepalanya.
Melissa saat itu sedang jalan-jalan di Interstate 95 Miami. Lulusan fakultas hukum itu tengah bersama pacarnya, Julian Veliz (26). Mobil dikemudikan Melissa.
Tiba-tiba Julian Veliz mendengar suara tembakan dari mobil berwarna gelap. Seketika itu, darah segar mengucur deras dari kepala Melissa.
Panik, dia melompat keluar dari Chevy Sedan-nya. Berlari meminta bantuan. Dia dibawa ke Rumah Sakit Jackson Memorial, tempat dia meninggal.
Dia akan berusia 23 tahun akhir bulan ini, menurut NBC6 .
"Seseorang secara tidak adil mengambil nyawanya dan menembaknya," kata Sheila Nunez, ibunya kepada CBS4.
"Pada saat ini, saya tidak tahu mengapa," lanjut dia.
Lulusan baru-baru ini dari Florida International University sedang berupaya mewujudkan mimpinya menjadi pengacara.
"Saya membawanya dari Kuba ketika dia berusia empat tahun dan semua yang saya lakukan. Saya lakukan untuknya," kata Nunez.
Keluarga Gonzalez sedang berupaya mendapatkan visa kemanusiaan untuk ayahnya. Agar ia dapat datang ke AS dari Kuba dan menghadiri pemakamannya.
