RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Mobil kontainer itu berbaring ke kanan. Pintu dekat ruang kemudi rapat ke tanah.
Bodi mobil melintang di jalan poros Jeneponto-Bantaeng. Tidak menyisakan ruang lewat untuk mobil. Hanya sepeda motor yang bisa melintas.
Mobil bernomor polisi DD 8729 KZ itu memuat minuman gelas. Beratnya 18 ton. Mobil terbalik setelah gagal menaklukkan tanjakan.
Peristiwa tersebut sekitar pukul 08.30 wita pada Senin (6/1/2020). Lokasinya di Camba Lompoa, Desa Balang Baru, Kecamatan Tarowang, Jeneponto.
Hingga berita ini diterbitkan, mobil tersebut belum dievakuasi. Pengendara mobil dari arah Bantaeng dan sebaliknya harus mencari jalan alternatif.
Kemacetan tak terhindarkan di sepanjang jalan poros Jeneponto-Bantaeng. Pihak Kepolisian Sektor Kecamatan Batang sibuk mengatur lalu lintas.
Informasi dihimpun Rakyatku.com, mobil tersebut tiba-tiba mesin mati saat menanjak. Mobil langsung mundur 100 meter ke belakang sebelum terbalik. Diduga sopir telat mengoper gigi.
"Untuk sementara (kendaraan) dialihkan ke jalan alternatif Ra'ra yang sempit. Hanya bisa dilalui mobil kecil sejenis pete-pete," jelas Kapolsek Batang, Iptu Kaharuddin Sita.
Kata dia, mobil tersebut berpenumpang dua orang. Seorang sopir dan seorang kernet.
"Sopirnya meninggal dunia. Kernetnya masih dirawat di RSUD Bantaeng. Belum diketahui identitas keduanya," kata Kaharuddin.
