RAKYATKU.COM - Baehaki (65) alias Haji Jalu tewas dianiaya An (35), yang tak lain adalah anak kandungnya.
Dugaan sementara, motif An membunuh ayahnya karena kesal usai korban memarahi Ya, istrinya hingga kabur dari rumah.
Diduga, pemicu korban marah-marah menantunya itu usai disuruh menyusir ayam di rumahnya di Kampung Lembur Tonggoh RT 03/04, Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jumat malam (3/1/2020).
"Pak Haji menyuruh ke menantunya ngusir ayam di dapur, cuma tidak dilakukan sehingga Pak Haji Jalu marah. Menantunya kabur, terus dicari sama suaminya (pelaku)," kata Camat Pabuaran, Asep Mulyani, Sabtu (4/1/2020).
Asep menyampaikan, tak terima dimarahi, Ya kemudian melaporkan hal itu kepada suaminya. Mendengarkan hal itu, Na naik pitam. Pelaku tak terima bapaknya memarahi istrinya.
"Sampai rumah, pelaku tak terima dengan perlakuan bapaknya ke istrinya. Itu yang memicu adu mulut. Informasinya begitu," tuturnya.
Buntut dari kejadian itu, Baehaki sempat terlibat cekcok hingga akhirnya berkelahi dengan sang anak. Saat itu, An secara bertubi-tubi menghujamkan bogem mentah kepada Baehaki.
"Sampai selepas isya menjelang malam cekcok berlanjut lalu terjadi perkelahian. Berdasarkan informasi, baik ayah maupun anak sama-sama dikenal tempramen," katanya.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Pabuaran. Sementara pelaku langsung tangkap polisi di rumahnya dan kemudian dibawa ke Polsek Lengkong untuk dimintai keterangan.
"Saat kejadian tidak ada saksi karena istri korban berlari ke tetangga untuk mencari bantuan, mengingat rumah korban dan pelaku ini sangat berjauhan dengan permukiman warga lainnya," katanya.
Sumber: Suara.com
