RAKYATKU.COM - Gadis pengirim SMS yang menghilang akhirnya ditemukan. Tubuhnya ditemukan dalam kuburan dangkal. Di belakang sebuah rumah di Hueytown, Inggris.
Wilayah itu berjarak sekitar 13 mil sebelah barat Birmingham. Paighton Houston, nama perempuan itu.
Dia hilang Desember tahun lalu. Dia baru saja keluar dari sebuah bar. Houston sempat memberi kabar kepada seorang sahabatnya.
Katanya, dia sedang bersama dua pria yang tidak dikenalnya. Sempat khawatir akan keselamatannya. Setelah itu tidak ada kontak lagi hingga ditemukan terkubur.
Pihak berwenang mengatakan tubuh wanita yang ditemukan itu diidentifikasi sebagai wanita Alabama yang hilang.
Departemen Kepolisian Trussville mengonfirmasi Jumat bahwa mayat yang ditemukan telah diidentifikasi sebagai Houston (29).
"Pikiran dan doa kami bersama keluarga Houston," kata polisi dalam pernyataan itu.
Lynneice Washington, pengacara distrik untuk Bessemer Cutoff District dari Jefferson County, mengatakan kepada Birmingham News bahwa tubuh utuh Houston dibungkus semacam kain.
Houston berasal dari Trussville. Dia meninggalkan sebuah bar bersama lelaki yang tak dikenal. Dia kemudian mengirim SMS kepada seorang teman yang meminta orang itu menjawab jika dia menelepon karena dia tidak tahu dengan siapa dia bersamanya.
Gubernur Alabama Kay Ivey telah mengeluarkan hadiah $ 5.000 atau sekitar Rp69 juta untuk informasi hilangnya Houston. Hadiah uang serupa ditawarkan Crime Stoppers.
Pada hari Kamis, ibu Houston, Charlaine mengisahkan cerita tentang pencarian Hueytown di halaman Facebook-nya. "Bawa pulang Paighton," tulisnya pada hari Jumat sebelum penemuan mayat itu dilaporkan.
"Selalu sulit setiap kali Anda menemukan sisa-sisa seseorang karena ada anggota keluarga. Satu-satunya hal yang dapat kita lakukan pada saat ini adalah mencoba memberi mereka keadilan," kata Washington sebelum mayat itu diidentifikasi.
Kantor Sheriff Kabupaten Jefferson memimpin penyelidikan, kata Wakil Kepala David Agee kepada wartawan.
"Saat ini, kami memiliki lebih banyak pertanyaan daripada jawaban, tetapi kami berharap akan memiliki jawaban itu segera," kata Agee.
Tetangga mengatakan kepada Birmingham News bahwa rumah itu milik seorang lelaki tua yang tidak lagi tinggal di sana, menurut surat kabar itu. Tidak jelas siapa, jika ada orang, yang tinggal di sana sekarang.