Sabtu, 04 Januari 2020 08:25

Diduga Injak Kabel Telanjang, Ini Identitas Lengkap 2 Pekerja yang Tewas Tersetrum di Gowa

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Salah satu korban.
Salah satu korban.

Abdul Rauf Kadir (34) dan Anwar (42) diduga tewas setelah tersetrum listrik di Pasar Rakyat Limbung II Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa,

RAKYATKU,COM - GOWA - Abdul Rauf Kadir (34) dan Anwar (42) diduga tewas setelah tersetrum listrik di Pasar Rakyat Limbung II Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Jumat (3/1/2020) sekitar pukul 19.30 Wita.

Informasi identitas dari aparat kepolisian Polsek Bajeng, korban Abdul Rauf Kadir merupakan warga Jalan KH Muh Yusuf, Ujungloe, Desa Minasatene, Kabupaten Pangkep.

Sedangkan Anwar, merupakan warga Mannyampa, Desa Mappakalompo, Galesong, Kabupaten Takalar.

Keduanya merupakan pekerja yang sedang mengerjakan pemasangan spandek, di salah satu kios di pasar tersebut. 

Diduga, kedua korban meninggal akibat menginjak sebuah kabel telanjang (kulit kabel terkelupas), yang saat itu berada di dekat korban.

"Ada kabel telanjang yang berada di bawah posisi tangga besi milik korban," kata Kapolsek Bajeng, Iptu Hasan Fadhlhy kepada Rakyatku.com, Sabtu (4/1/2019).

Kedua korban ditemukan tergeletak di atas tanah. Warga sekitar pasar segera membawa kedua korban ke Puskesmas Bajeng, namun sudah dinyatakan meninggal dunia. 

Saat tiba di sana, kedua jenazah korban ditemani oleh keluarganya. Setelah itu, keduanya dibawa pulang ke rumah duka masing-masing, dalam waktu yang berbeda.

Jenazah Anwar lebih dahulu dipulangkan ke rumah duka. Setelah itu, jenazah Abdul Rauf pun dibawa ke rumah duka.

"Korban Anwar tadi sudah dibawa pulang lebih dulu tadi ke Galesong, Takalar. Sedangkan yang ini (Abdul Rauf) dibawa pulang ke Pannampu, Makassar," lanjut Iptu Hasan.

Selama di puskesmas, sanak keluarga korban datang menangisi dan memeluk mayat pekerja tersebut. Mereka juga sempat mengabadikan momen sedih tersebut, dengan video call dengan keluarganya yang tak sempat datang ke puskesmas.

Informasi tentang kedua korban, lanjut Iptu Hasan, memiliki hubungan keluarga, yakni saudara ipar.